Sabtu, 21 Juli 2012

Kesuksesan Balajar Bahasa Inggris ada di tangan kita sendiri

Ini merupakan artikel pertama di blog Cara cepat dan mudah belajar bahasa inggris ini. Bahasa merupakan suatu keterampilan berkomunikasi. Tuhan menganugerahkan fasilitas kepada manusia untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa. Fasilitas yang pertama berupa sumber bahasa abstrak atau tidak terliha, yaitu pikiran, hati dan perasaan sehingga bahasa bisa disebut sebagai ekspresi dari buah pikiran. perasaan, dan unfkapan hati. Oleh karena itu kita sering mendengar sebuah ungkapan yaitu bahasa perasaan. Kemudian fasilitas yang kedua bersfat konkret seperti alat ucap, pendengaran, jari tangan untuk menulis, mata untuk membaca.

Dengan fasilitas-fasilitas itu, manusia normal pasti akan mampu berbahasa jika ada minat dan usaha untuk menguasai bahasa. Seseorang sydah diajarkan bahasaoleh orang tuanya sedari kecil. Secara tidak disadari, lama-lama ia dapat berbahasa, berkomunikasi dengan orang lain, dan akhirnya mampu menyampaikan sesuatu, menjawab, bertanya, atau bercerita.

Kemudian, pertanyaan yang muncul adalah: bagaimana cara kita menguasai bahasa asing? Sebetulnya, hal itu tidak jauh berbeda. Setiap manusia mempunyai kesempatan yang sama untuk menguasai bahasa asing. Perbedaanya ada padaperlunya motivasi atau semangat yang kuat, usaha yang tidak pernah henti, tidak pernah henti, tidak malu jika salahdalam bertutur kata, dan kemauan mempraktikkan hasil belajar kita.

Keberhasilan belajar bahasa asing tidak tergantung pada kecerdasan, tetapi lebih bergantung pada motivasi dan usaha yang rajin, telaten (tekun) belajar terus menerus.

Sikap telaten dalam belajar bahasa Inggris merupakan salah satu kunci keberhasilan. Hal ini karena bahasa merupakan lebih merupakan sebuah keterampilan, bukan semata-mata pengetahuan. Jadi, ketelatenan ini merupakan modal yang utama.

Selain telaten, karena bahasa ini merupakan sebuah aturan sistem aturan (grammar), maka diperlukan juga sikap titen, uaitu mammpu memahami dan mengidentifikasi aturan-aturan bahasa. Kemudian, karena inti bahasa adalah pemahaman, maka penguasaan kosakata (vocabulary) mutlak diperlukan. Jika kita mengetahui grammar, tapi tidak memiliki kosakata, tentu sajakita tetap akan kesulitan dalam menangkap maknanya.

Grammar juga mengandung makna, namun makna aslinya ada pada kosakata. Karena itu, kosakata yang telah kita pelajari haruslah diopeni. Artinya, setiap kali kita memperoleh kosakata baru, kita harus berusaha dengan dengan tekun untuk menghafalkannya. Di samping itu, untuk meningkatkan perbendaharaan kosakata, pembaca perlu teman untuk praktik berbahasa dan bila perlu memperluas bacaan-bacaan lain.
Dengan bekal sikap dan motivasi telaten, titen, dan open itulahkunci sukses atau kunci keberhasilan dalam mempelajari bahasa inggris.


(sumber 30 hari mahir berbahasa inggris  Badiatul Roziqin 9-11)

1 komentar:

  1. minat yang kuat terhadap bahasa Inggris juga ikut menentukan. Kondisi keadaan yang selalu berbahasa Inggris memang menjadi tolok ukur sebuah keberhasilan, Namun perlu diingat juga bahwa bahasa Inggris di Indonesia masih menjadi bahasa asing bukan sebagai bahasa kedua, untuk itu perlu ketekunan dalam mempelajarinya.

    BalasHapus